pelabelan dan pengemasan obat
Label dan kemasan obat merupakan komponen kritis dalam manufaktur farmasi, berfungsi untuk memastikan keselamatan pengobatan dan kepatuhan regulasi. Proses ini mencakup desain, produksi, dan penerapan bahan kemasan primer maupun sekunder, serta pelabelan yang akurat untuk memberikan informasi penting mengenai obat tersebut. Sistem kemasan obat modern menggunakan teknologi canggih seperti fitur anti-pembukaan paksa (tamper-evident), mekanisme tahan anak (child-resistant), serta elemen kemasan pintar yang mampu memantau kondisi lingkungan. Fungsi utama kemasan meliputi perlindungan obat dari faktor eksternal seperti cahaya, kelembapan, dan perubahan suhu, menjaga integritas produk sepanjang masa simpannya, serta menyediakan informasi penting mengenai dosis, persyaratan penyimpanan, dan langkah keselamatan. Teknologi yang digunakan bervariasi mulai dari blister pack sederhana hingga sistem pelacakan dan penelusuran (track-and-trace) yang canggih berbasis RFID dan serialisasi. Selain itu, kemasan juga harus memenuhi persyaratan regulasi yang ketat sekaligus mendukung kepatuhan pasien melalui instruksi yang jelas dan identifikasi obat yang tepat. Penerapan sistem ini mencakup berbagai sektor farmasi, mulai dari obat bebas hingga obat resep, dengan pertimbangan khusus untuk berbagai bentuk sediaan obat seperti tablet, cairan, dan biologik.